pelajar paruh waktu

1 Des 2016

Hanya Pohon (short story)

14.29 Posted by anzilnyaw No comments
Sepasang remaja tengah bersenang-senang di bawah pohon besar yang rindang. Sepasang kekasih itu sedang bercanda gurau. Bermesraan layaknya kekasih yang lain. Membicarakan rencana masa depan mereka. Sang lelaki tiba-tiba berdiri dan mengambil sebuah batu yang dianggapnya paling tajam. Kemudian mengukir nama mereka di batang pohon itu.
Mengukir huruf pertama secara perlahan. Pohon itu mulai mengeluarkan getahnya sedikit demi sedikit. Sang lelaki tidak menghiraukannya, dia melanjutkan mengukir huruf demi huruf. Setelah selesai semua huruf terukir, mereka berfoto berdua mengabadikan momen itu lalu meninggalkan pohon itu begitu saja.
Angin berhembus pelan. Menggoyangkan setiap daun di pohon itu. Pohon itu menangis. Tida ada yang tahu. Pohon itu kesakitan atas perbuatan seseorang yang mementingkan dirinya sendiri. Getahnya belum kering, masih menetes. Seakan ia tak henti-henti menangis.
  “Aku hanya berusaha memberikan kesejukan, tapi apa ini balasan yang aku dapat?”
Hanya sebuah pohon. Tapi ia kini merasa kesakitan dan tidak ada yang tahu. Rumput-rumput di sekitarnya bergoyang-goyag diterpa angin. Seolah mereka sedang berusaha menghibur sebatang pohon itu.
 “Sudahlan kawan, kami tahu kau kesakitan. Kami juga ikut merasakan sakit yang kau rasa. Tapi mau bagaimana lagi? Kita hanya makhluk yang tidak bisa berbuat apa-apa bila disakiti.”
 “Ya, terimakasih kawan. Kuharap kelak ada yang mau mempedulikan sebatang pohon sepertiku.”
Pohon itu mulai membaik hari demi hari. Getahnya mulai mongering namun nama yang terukir di situ tidak bisa hilang sampai ia berumur puluhan tahun dan tumbuh besar.
Dan suatu saat lelaki yang dulu mengukirkan namanya di situ kembali. Tidak sendiri, tidak dengan kekasihnya. Tapi beserta puluha pekerja dengan membawa sebuah truk besar. Tidak memakan cukup lama, tiba-tiba dia langsung merobohkan satu-satunya pohon di situ. Seakan melupakan kenangannya bersama kekasihnya dulu. Pohon itu mati. Dan masih tidak ada yang peduli padanya.
Hanya sebuah pohon. Tapi pohon ini butuh perhatian dan kasih sayang. 


0 komentar:

Posting Komentar

Yoroshiku onegaishimasu !