Tinggal di lingkungan pedesaan itu menentramkan. Seolah semua berjalan secara perlahan. Suara motor dan mobil hanya sesekali terdengar. Dengan deretan rumah-rumah sederhana semuanya tidak segan untuk saling menyapa.
Ketika pagi datang, aku terbangun sholat di masjid terdekat. Setelah itu membereskan rumah dan segera beranjak untuk memasak sarapan. Menjelang siang aku duduk di teras memandangi sekitar sambil sesekali bercengkrama ringan dengan tetangga sekitar yang tidak sengaja lewat. Tidur siang di panasnya terik adalah surga duniawi. Setelah memasak untuk makan siang dan malam aku menonton tv sampai ketiduran.
Beberapa minggu sekali ada pasar malam di desa, aku akan datang dan menikmati jajanan pasar malam khas pedesaan, kacang rebus dan tahu goreng.
Impian masa depanku sesederhana itu. Ketika semua urusanku sudah selesai, ketika aku punya cukup bekal material, aku akan pergi jauh dari bisingnya perkotaan, menjadi ibu rumah tangga yang menikmati sisa hidupnya di rumah yang sederhana dan kebun yang luas untuk kutanami.
0 komentar:
Posting Komentar
Yoroshiku onegaishimasu !