pelajar paruh waktu

16 Feb 2014

Gunung Kelud dan Kutukan Lembu Suro

15.30 Posted by anzilnyaw 8 comments

            Pada tanggal 13 Februari lalu Indonesia mendapat kado istimewa dari Tuhan Yang Maha Esa, yaitu meletusnya gunung Kelud. Jadi ini pertama kalinya aku sendiri merasakan pengalaman mengalami bencana yang nggak kecil ini.

            Malam itu aku lagi tidur. Samar-samar terdengar seperti bunyi petasan. Pikirku kok petasannya nggak berhenti-berhenti. Akhirnya aku bangun. Sebangunnya aku, tetangga-tetangga pada keluar. Ibu sendiri paling bingung sendiri waktu itu, nyetel tv cari-cari berita. Ternyata bunyi yang aku kira petasan tadi itu ternyata bunyi gemuruh letusan gunung kelud. Horor banget, rumahku yang masih jauh dari gunung kelud aja suaranya bisa kedengaran. Waktu itu keadaan kalau nggak salah jam sebelasan. Petirnya nggak nyantai banget, gede parah. Bukannya lebay atau apa tapi emang petirnya gede banget. Dari rumahku aja kelihatan, padahal gunung kelud jauh.

foto ini kalau nggak salah diambil
dari daerah Pujon, dapet dari temen juga sih ._.
kerikil kecil yang turun bareng ujan pasir,
ada juga sih yg agak besar sejempol gitu tapi nggak kefoto ._.

            Sekitar jam 12-an hujan turun. Tapi bukan hujan air melainkan hujan pasir. Sesekali ada kerikil-kerikil yang juga ikut turun. Di daerah sekitar gunung kelud sana malah kerikil panas yang turun, udah bukan pasir lagi. Suasananya udah kayak ujan deres gitu tapi yang turun kali ini pasir bukan air dan gemuruhnya bukan dari petir biasa tapi dari gemuruh gunung kelud.

            Ini nih ada video amatir dari temen ibu yang waktu itu ngrekam :



            Lebih horornya lagi, setelah sekitar sejam ujan pasir tadi yang nggak berhenti-berhenti walau gemuruhnya udah nggak kedengaran, ada kabar dari bbm,twitter dan sosmed-sosmed lain kalau 1-2 jam lagi akan ada letusan susulan yang lebih besar disertai gempa dan pemadaman listrik serentak. Makin bingung deh orang-orang. Dan aku bingungnya kalau ada gempa beneran di mana kita bisa nyelametin diri, kalau di luar ujan pasir masih turun dan di dalem rumah gelap. Tapi untungnya sampai 3 jam berlalu letusan susulan tidak ada. Ujan pasir pun udah mulai berkurang.

            Pagi harinya, kota Kediri udah kayak kota mati. Toko-toko tutup, rumah roboh, jalanan tertutup pasir sekitar 5-10 cm, pohon-pohon juga nggak keliatan hijau karena tertutup pasir, ambulance seliweran. Sekolah se-Kediri diliburkan 2 hari karena kondisi ini. Bau belerang juga masih samar-samar tercium. Semua orang harus memakai masker dan kacamata kalau mau keluar karena abu vulkaniknya berbahaya untuk pernapasan dan  pasirnya juga tajam-tajam bahaya kalau masuk mata. Karena jalanan yang tertutup pasir tebal, jalanan jadi licin akibatnya jalanan rawan sekali kecelakaan. Jadi siapa aja yang butuh pasir buat bangun rumah atau apa bisa kok dateng ke Kediri, mau minta berapa ton boleh, gratis malahan.
pasir di depan rumah udah kayak pasir di pantai

aspalnya ketutup pasir udah gak keliatan
banyak indomart sama alfamart yg bagian terasnya roboh kayak gini

mobil bagus yang jadi bulukan, kasihan yg punya mobil

Jln. Dhoho kota Kediri udah kayak kota mati

#OutfitOfTheDay nih, masker+kacamata+jaket

            Kado valentine dari Tuhan emang yang paling dahsyat. Menurut berita yang aku dengar abu vulkaniknya sekarang sudah sampai bandung. Dan akibat meletusnya gunung Kelud ini, beberapa gunung berapi lain dinyatakan awas. Temen-temen Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogja, Jawa Barat jaga diri baik-baik ya :’)

            Untungnya tanggal 15 kemarin, Kediri diguyur hujan. Bukan hujan pasir lagi, tapi hujan air. Hujan ini juga menimbulkan dampak positif dan negatif. Postifnya udaranya udah agak seger nggak sesesak hari pertama yang penuh debu di mana-mana walaupun keluar harus tetep pakai masker dan jalanan juga udah nggak begitu licin. Negatifnya, pasir-pasir yang masih di atas genting jadi berat sehingga semakin banyak rumah yang roboh.

            Fenomena ini banyak dikait-kaitkan dengan banyak hal. Ada yang mengaitkan jam kejadian dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Meletus Jam 22:49, 22:50 (Surat 22:49-50) : Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepadamu. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia.”

Ada juga yang mengaitkannya dengan mitos Lembu Suro yang katanya ngasih semacam kutukan gitu yang bunyinya "Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung. (Ya, orang Kediri besok akan mendapatkan balasanku yang sangat besar. Kediri bakal jadi sungai, Blitar akan jadi daratan dan Tulungagung menjadi danau)". Bagi yang belum tahu mitos lembu suro seperti apa klik di sini

         Hingga tulisan ini diposting, status gunung kelud masih awas. Presiden SBY perjalanan ke sini untuk menjenguk para korban. Hingga kini pun makanan-makanan masih sulit dicari, sekalinya ada harganya mahal-mahal. Jadi bila ada teman yang mau membantu korban gunung Kelud sangat disarankan untuk memberi bantuan dalam bentuk barang, soalnya kalaupun uang, kita kesulitan untuk membelikannya di sini karena minimnya penjual.

            Ya, semoga bencana ini membawa hikmah yang bermanfaat bagi kita semua. Amin.

8 komentar:

  1. abu dan suaranya sampai wonosobo juga lo, Tuhan maha segalanya :) #PrayForKelud.

    BalasHapus
  2. Di Jogja hujan abunya aja udah bikin sekolah libur, tebel banget abisnya. Lha di sana bukan abu lagi, tapi kerikil. Stay safe ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak makasih ~
      semoga aja nggak ada letusan susulan deh

      Hapus
  3. Foto yang pertama beneran nggak e, ngeri banget :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. asli kok nis, emang gede gede petirnya, gara-gara petir itu yang sampek sekarang bikin trauma orang-orang, kalau ada petir bawaannya takut :''

      Hapus
  4. Yah mungkin ini peringatan dari Tuhan Mbak, Saya sih gak percaya sama mitos :)
    Eh salam kenal Mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya saya juga percayanya sama yg ngasih hidup doang haha
      salam kenal juga :))

      Hapus

Yoroshiku onegaishimasu !