pelajar paruh waktu

29 Jun 2012

Untukmu yang namanya selalu kurapalkan dalam doaku

08.17 Posted by anzilnyaw No comments
Bila kau tanya aku masih sayang atau tidak, pantaskah aku menjawabnya saat rasa sayang itu kau sendiri yang menghilangkannya. Kau tau, aku tak pernah setengah hati untuk menyayangi seseorang.

Aku teringat saat pertama kali aku memanggilmu ‘Ay’. Dan saat itulah aku ingin kamu tahu kalau aku sudah siap untuk menerimamu mengisi hariku. Ya, benar-benar siap. Siap mengambil resiko apapun dalam menjalin suatu hubungan.

Dan aku pun juga teringat saat kau sangka aku tak memberi perhatian cukup untukmu. Padahal andai kau tau, namamu selalu kusebut dalam doaku. Aku senantiasa mendoakanmu. Mendoakan kamu selalu dalam keadaan baik-baik saja. Walaupun aku tidak menunjukkan perhatian itu tapi aku yakin Tuhan selalu memberi perhatian lebih padamu dan ditambah dengan doaku aku harap perhatian itu akan jauh lebih banyak daripada perhatian dari manapun.

Sayang, salahkan jarak bila kau ingin menyalahkan. Tapi jangan salahkan dirimu sendiri. Aku tau sulitnya menjaga perasaan. Aku tau kau mungkin akan tergoda pada seseorang yang bisa senantiasa selalu ada di dekatmu. Di dekatmu secara fisik.

Tetesan air mata pagi ini mungkin membuat wajahku yang selalu kamu sebut jelek jadi tambah jelek. Tapi biarkan aku menangis, biarkan wajahku jelek. Aku hanya sedang menyiapkan diri, menerima segala kondisi. Hingga akhirnya rasa sayangku habis termakan rasa sakitku.

Kamu baik-baik ya di sana, jaga kesehatan. Jangan tidur terus nanti gendut lo.
Untukmu yang namanya selalu kurapalkan dalam doaku…




0 komentar:

Posting Komentar

Yoroshiku onegaishimasu !